Jumat, 15 Juli 2011

Unjuk Rasa Menuntut Pengembalian Lahan Ricuh


Metrotvnews.com, Kampar: Unjuk rasa ratusan petani Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (15/7), berlansung ricuh. Massa yang menuntut penyelesaian sengketa lahan terlibat baku dorong dengan polisi yang membentuk barikade. Massa berupaya masuk ke Kantor Bupati Kampar.

Sekitar 200-an petani juga mendesak ingin bertemu bupati Kampar. Namun upaya itu diadang polisi. Para petani, yang sebagian besar perempuan menuntut hak mereka, yang secara diam-diam dikuasai perusahaan PT Raka.

Para petani mengklaim, PT Raka yang membuka lahan kelapa sawit menguasai lahan milik petani seluas 1.200 hektare sejak tahun 2006, tanpa memiliki hak guna usaha (HGU) dari Pemkab Kampar.

Kasus berawal sejak 8 tahun lalu. Saat itu 177 rumah warga digusur berdasarkan surat pengumuman Camat Tapung Hilir, tanpa ada proses pengadilan. Meski demikian, kasus sengketa lahan itu tidak kuinjung selesai. Bahkan beberapa warga menyatakan, PT Raka telah mengintimidasi warga dengan membakar perpustakaan desa tanpa diproses secara hukum.(RIZ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar