Selasa, 20 April 2010

UP DATE DEMO PENETAPAN IBU KOTA KECAMATAN

Ribuan masyarakat desa Sibiruang Kecamatan Koto Kampar Kabupaten Kampar Riau Selasa pagi ini kembali berunjuk rasa di DPRD Kampar. Dalam demo penetapan ibu kota Kecamatan itu pengunjuk rasa sempat terjadi keributan dengan petugas Satpol PP yang menghadang mereka di pintu masuk gedung DPRD

demo ribuan warga ini merupakan aksi lanjutan karena belum adanya keputusan yang resmi dari DPRD Kampar atas penetapan ibu kota Kecamatan Koto Kampar Hulu di Desa Tanjung pindah ke Desa Sibiruang. Ribuan warga ini datang dengan mengusung berbagai macam spanduk dan poster yang intinya mendesak dewan mengeluarkan suatu keputusan dengan payung Hukum kuat untuk penetapan ibu kota Kecamatan Koto Kampar Hulu

Aksi demo ini sempat terjadi keributan mulut antara warga dengan petugas Satpol PP didepan pintu masuk gedung DPRD Kampar yang dijaga ketat. Warga yang berusaha ingin masuk dihadang petugas Satpol PP

UP-DATE DEMO PENETAPAN IBU KOTA KECAMATAN

Ribuan Masyarakat Desa Sibiruang Kecamatan Koto Kampar Kabupaten Kampar Riau Selasa (20/ 04) Pagi Ini Kembali Berunjuk Rasa Di DPRD Setempat. Dalam Demo Penetapan Ibu Kota Kecamatan Itu Pengunjuk Rasa Sempat Terjadi Keributan Dengan Petugas Satpol PP Yang Menghadang Mereka Dipintu Masuk Gedung DPRD.

Demo Ribuan Warga Ini Merupakan Aksi Lanjutan Karena Belum Adanya Keputusan Yang Resmi Dari DPRD Kampar Atas Penetapan Ibu Kota Kecamatan Koto Kampar Hulu Di Desa Tanjung Pindah Ke Desa Sibiruang. Ribuan Warga Ini Datang Dengan Menugusng Berbagai Macam Spanduk Dan Poster Yang Intinya Mendesak Dewan Mengeluarkan Suatu Keputusan Dengan Payung Hukum Kuat Untuk Penetapan Ibu Kota Kecamatan Koto Kapar Hulu.

Aksi Demo Ini Sempat Terjadi Keributan Mulut Antara Warga Dengan Petugas Satpol PP Didepan Pintu Masuk Gedung DPRD Kampar Yang Dijaga Ketat. Warga Yang Berusaha Ingin Masuk Dihadang Petugas Satpol PP

DEMO RATUSAN PETANI TUNTUT BEBASKAN TSK PENGANIAYAAN


Ratusan petani desa Kijang Rejo kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar Riau mendatangi Pengadilan Negeri Bangkinang. Kedatangan para petani tersebut tidak lain meminta pihak Pengadilan membebaskan tiga rekannya tanpa sarat dari tuntutan Hukum